Login

Bagaimana mengembangkan instrumen alat ukur sikap kreatif siswa sekolah menengah kejuruan?

Vol. 1 No. 2 (2021):

Danang Jumiyanto (1), Samsi Haryanto (2), Ari Setiawan (3)

(1) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
(2) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
(3) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
Fulltext View | Download

Abstract:

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrumen pengukuran sikap kreatif siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kota Yogyakarta Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau sering disebut R&D. Langkah-langkah penelitian ini dimulai dari (1) mencari potensi masalah dan mengumpulkan data, (2) mencari kajian teori, indikator dan menyusun butir instrumen, (3) Selanjutnya untuk divalidasi dan dilakukan uji empirik beberapa kali sampai terbentuk instrumen final yang valid, (4) implementasi hasil instrumen final sikap kreatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran sikap kreatif siswa yang selama ini dilakukan seorang guru dengan menggunakan form isian penilaian afektif yang ada pada rencana pembelajaran, indikator sikap kreatif siswa layak digunakan berdasarkan validitas isi oleh expert judgement, peneliti telah menyusun insturmen yang baku dengan butir-butir yang valid 24 dengan nilai reliabiltas Cronbach’s Alpha sebesar 0,846, uji analisis faktor mendapatkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,811, nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) dari semua variabel yang diteliti adalah > 0,50. Hasil varian Extraction Sums of Squared Loadings menunjukan banyaknya faktor yang terbentuk ada 6 variasi faktor.

 

How do develop an instrument for measuring the creative attitude of vocational high school students?

 

Abstract: This study aimed to develop an instrument for measuring the creative attitude of Yogyakarta State Vocational High School class XI students. This research is a research and development (Research and Development) or often called R&D. The steps of this research start from (1) looking for potential problems and collecting data, (2) looking for theoretical studies, indicators and compiling instrument items, (3) then to be validated and empirically tested several times until a valid final instrument is formed, ( 4) implementation of the results of the final instrument of creative attitude. The results of this study indicate that the measurement of students' creative attitudes that have been carried out by a teacher using the affective assessment form contained in the lesson plan, indicators of student creative attitudes are appropriate to be used based on content validity by expert judgment, researchers have compiled standard instruments with the following points: valid 24 with Cronbach's Alpha reliability value of 0.846, factor analysis test obtained Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) value of 0.811, Measure of Sampling Adequacy (MSA) value of all variables studied was > 0.50. The results of the Extraction Sums of Squared Loading variant show that there are six factors that are formed.

References

Aditya, F. R. (2014). Pengembangan media pembelajaran menggambar 3 dimensi pada standar kompetensi menggambar dengan perangkat lunak. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 3(1/JKPTB/14). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/24/article/view/8601

Alma, B. (2009). Guru profesional menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta.

Anggoro, M. T. (2008). Metode penelitian. Universitas Terbuka Press.

Bliss, L. B., & Mueller, R. J. (1986). An instrument for the assessment of study behaviors of college students. Annual Meeting Oi the American Educational Research Association.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM dan SPSS. Universitas Diponegoro.

Gudono, G. (2017). Analisis data multivariat (4th ed.). BPFE-Yogyakarta.

Junaedi, I. (2019). Proses pembelajaran yang efektif. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 3(2), 19–25. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/86

Kalatskaya, N. N., & Drozdikova–Zaripova, A. R. (2016). Development of project abilities in primary school students. International Electronic Journal of Mathematics Education, 11(4), 525–537. https://www.iejme.com/article/development-of-project-abilities-in-primary-school-students

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, (2020).

Monty, P. S., & Fidelis, E. W. (2003). Mendidik kecerdasan. Pustaka Populer Obor.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pub. L. No. 20, Undang-Undang Republik Indonesia 26 (2003).

Putra, N. (2011). Penelitian dan pengembangan: Suatu pengantar. Rajawali Pers.

Riduwan, R. (2015). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti pemula. CV. Alfabeta.

Sandika, B., & Fitrihidajati, H. (2018). Improving creative thinking skills and scientific attitude through inquiry-based learning in basic biology lecture toward student of biology education. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 4(1), 23. https://doi.org/10.22219/jpbi.v4i1.5326

Siswoyo, D. (2007). Ilmu pendidikan. UNY Pers.

Sodiqova, D. (2019). Peculiarities of forming creative attitude to thoughts of students. European Journal of Research and Reflection in Educational Sciences Vol, 7(12).

Soeratman, D. (1989). Ki Hajar Dewantara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai ….

Sugeng, W., Utaya, S., Sumarmi, S., & Bachri, S. (2017). The relationship between creative thinking and creative attitude in mastering geography material by senior high school students. Psychology and Education, 54(2).

Sugiarto, S. (2006). Lisrel. Graha Ilmu.

Sugiyono, S. (2015). Metode penelitian dan pengembangan. Alfabeta.

Sugiyono, S. (2016). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Suharnan, S. (2005). Kreativitas: Teori dan pengembangan. In Surabaya: Laros. Laros.

Sukmadinata, N. S. (2005). Pengembangan kurikulum: teori dan praktek. PT Remaja Rosdakarya. https://doi.org/2005

Sukmadinata, N. S. (2015). Metode penelitian pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Syah, M. (2003). Psikologi belajar. Pt RajaGrafindo Persada.

Tok, Ş., & Kandemir, A. (2015). Effects of creative writing activities on students’ achievement in writing, writing dispositions and attitude to English. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 1635–1642. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.815

Uno, H. B., & Mohamad, N. (2022). Belajar dengan pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Bumi Aksara.

Widarjono, A. (2010). Ekonometrika pengantar dan aplikasinya. Ekonisia.